Hello, blog baru

downloadAku sudah mengenal blogging sejak 5-6 tahun yang lalu. tapi sayangnya baru akhir-akhir ini mulai kambuh menulis lagi. Awal-awal bikin blog jaman dahulu kala, aku masih bingung blog mau diisi apa? Dilema. Jadi blog cuma aku isi beberapa album foto Graduation Al-Mawaddah dulu, yang endingnya malah kayak media sosial semacam facebook. *hmm capek dueh*

Baru saja aku sadar, ternyata blog disediakan untuk orang yang gatal menulis, bagi yang ngga cocok untuk sekadar ngetweet 140 karakter di twitter atau hanya memenuh-menuhi dinding Facebook. Seharusnya aku sadarnya dari dulu lahya.. biar blog-blog ku ngga jadi rumah kosong seperti yang anda lihat sekarang. Sebelum aku membuat blog ini, aku sudah membuat 4 blog yang lain diantaranya; Princess Icha, Zilfanira Graduation, Farosa 13, dan Dreamer. Dua diantaranya ngga sepi-sepi amat karena masih bisa login tetapi yang lainnya udah jadi omah suwung alias rumah kosong.

Dengan kesadaran ini maka aku akan rajin mencurahkan segala hal yang kuinginkan di blog! ahahahay

Semoga, blog sederhana ini enak dibaca ya.. walopun bahasanya agak-agak jungkir balik 😀

Go writing GO! Fighting!!

Heart is just a companion

Sometimes, when a heart broke it seems the whole world just ignore it

Loneliness makes me ill

Makes me even more sad

Makes me produce more tears

How could I continue to live like that

I must be strong

Because my heart is just my companion..

Oh God

Spare me please…

Jagalah hati, jangan kau kotori

jagalah hati, cahaya Ilahi

Jagalah hati, jangan kau nodai

Jagalah hati, lentera hidup ini…. -Snada-

Al-Qur’an Cahayaku

Menjelang ramadhan ini tayangan TV mulai lebih berkualitas. Siang hari beberapa stasiun TV nasional berlomba-lomba menayangkan kompetisi Hafiz Qur’an Anak-anak. Pada salah satu progrm Hafiz TV tersebut ada seorang anak yang baru berusia 6-7 tahun an, sudah bisa menghafalkan beberapa juz Al-Qur’an sekaligus terjemahannya! Dia mampu menerjemahkan hafalannya dengan cara memperagakan tubuh dengan lincah.

Maha suci Allah, Allah Maha besar!!! *nangis terharu, terenyuh, speechless*al-quran-juga

Aku dan Al-Qur’an

Aku lahir dan besar di tengah kota santri Kaliwungu. Sebuah kota dengan nuansa Islam yang kental; pondok dan pesantren menjamur dimana-mana, Mushola dan Taman Qur’an ramai manusia dari yang muda hingga tua.

Aku tinggal di rumah nenekku sejak dalam kandungan hingga berumur 3 tahun. Di depan rumah nenekku bahkan terdapat sebuah pondok pesantren Khusus laki-laki yang membuat suasana kampung kian ramai. Dengan nuansa Islam yang kental seperti itu, sangat mudah menjangkau pendidikan Al-Qur’an usia dini di kota ini. Begitupula aku. Aku sudah familiar dengan huruf hija’iyyah (huruf kanji Arab, red) sejak aku mulai lancar berbicara dan fasih melafalkan A ba ta tsa ja… Continue reading

Mengurus Umrah itu Mudah :)

pasporSetiap muslim yang berkesempatan melaksanakan umrah dan haji pasti merasa jauh lebih lega, karena berhasil melaksanakan rukun Islam terakhir-Haji. Tidak setiap orang mempunyai kesempatan untuk bisa mengunjungi rumah Allah meskipun dia masih sehat, kaya, dan merasa mampu pergi. Karena terkadang, saat uang dan kesehatan ada, pekerjaan yang menumpuk yang ternyata menggagalkan seseorang untuk pergi Haji. Pun ketika pekerjaan luang dan uang ada, kesehatan sedang dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan haji maupun umrah.

Maka Aku sangat bersyukur dapat mengunjungi dua tanah haram; Madinah Al-Munawwarah dan Makkah Al-Mukarromah bersama orang-orang yang sangat kucintai, Abah, Ummi, dan Adik. Tanpa persiapan yang matang, hanya dalam 2 minggu persiapan super kilat yang memaksakan diri, Aku dan keluargaku dapat melaksanakan Ibadah umrah. Alhamdulillahirabbil ‘Alamin…

Ketidaksengajaan yang membawa berkah

Abah sama sekali tidak berencana umrah di bulan mei lalu. Selain dollar-nya belum genap terkumpul, pertimbangan nilai tukar rupiah yang masih sangat rendah juga membuat ummi enggan untuk pergi umrah saat itu. Jadi abah memutuskan lebih baik umrahnya ditunda dulu.

Ummi adalah anggota pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah Kendal, yang pada bulan mei lalu tengah mengurus keberangkatan perdana jama’ah umrah (Selama ini KBIH Muh Kendal hanya memberangkatkan jama’ah Haji saja). Karena jumlah pendaftar perdana sangat minim, pengurus KBIH yang lain mendesak ummi untuk ikut serta pergi umrah untuk meambah jumlah jama’ah. Ummiku dilema. Di satu sisi masih enggan, tetapi bagaimanapun juga, sukses tidaknya umrah perdana KBIH ini tergantung oleh keputusan ummiku untuk iut serta atau tidak. Setelah pertimbangan sehari semalam, Abah memutuskan untuk mendaftarkan kami semua untuk umrah bulan itu juga. H-2 minggu sebelum keberangkatan. Nekat!

“Soal uang tak usah dirisaukan, Allah pasti kasih jalan keluar. Semoga umrah di bulan Rajab ini membawa berkah untuk kita semua,” -Abah-

Continue reading